Judul Usulan Inovasi

POSYANDU REMAJA

Pengusul

AINUN CAHYA SAPUTRI PKK MILENIAL KEC TEMPURAN

Identifikasi Masalah

Peran teknologi yang semakin berkembang saat ini, memunculkan berbagai dampak bagi penggunanya. Baik itu dampak positif maupun negatif. Dengan kecanggihan teknologi, semua informasi dapat diakses dengan mudah tanpa melalui proses filterisasi. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi kita pengguna teknologi masa kini, terkhusus bagi remaja yang sedang mengalami masa transisi dari banyak hal. Menurut laporan Perusahaan riset Data Reportal, tepatnya pada Januari kemarin, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 73,7 persen dari total populasi pada awal tahun 2022. Menariknya, dari sekitar 88,1 juta pengguna internet di Indonesia, ternyata didominasi oleh kalangan remaja. Selama masa remaja, perubahan fisik, psikologis dan sosial akan terjadi. Kematangan atau kedewasaan tidak hanya berarti kematangan fisik, tetapi juga kematangan sosial dan psikologis (Wirenviona & Riris, 2020). Menurut (Marmi, 2015) Masa remaja adalah usia antara 10 sampai 19 tahun dan merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Dalam masa ini, remaja akan mengalami berbagai tantangan baik dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Sebagai remaja, tentu bukan hal mudah untuk dapat menghadapi tantangan tersebut, karena mereka akan mengalami perubahan terkait psikologi remaja. Perubahan tersebut antara lain adalah perubahan emosi dan perkembangan intelegensia (Sebayang et al., 2018). Remaja yang menggunakan internet dan juga media sosial perlu mendapat perhatian khusus. Hal ini karena potensi tindak kekerasan yang dilakukan oleh remaja akibat dampak dari media sosial. Kontrol diri remaja yang masih labil membuat mereka mudah terpengaruh oleh konten yang disajikan media sosial. Apabila remaja tidak memiliki kemampuan untuk menyaring informasi dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang kompleks sebagai akibat perilaku yang beresiko seperti merokok, pernikahan dini, kehamilan di usia muda dan perilaku seks bebas yang dapat berakibat buruk untuk masa depan remaja. Kesehatan merupakan hak asasi (UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU no.36 tahun 2009 tentang kesehatan) dan sekaligus sebagai investasi,yang perlu diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa,agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat. Berdasarkan hasil data pemeriksaan di Kantor Puskesmas Tempuran, didapatkan ibu hamil dengan usia dibawah 20 tahun pada tahun 2019 sebanyak 18 orang, tahun 2020 sebanyak 26 orang, tahun 2021 sebanyak 13 orang dan tahun 2022 sampai bulan April sebanyak 7 orang. Angka ini sudah mengalami penurunan dari tahun 2020 hingga 2022. Akan tetapi, masih cukup banyak masalah kompleks lain terkait kesehatan remaja di Kecamatan Tempuran antara lain banyaknya remaja yang merokok, remaja dengan penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan. Hal ini menunjukkan begitu besar remaja yang membutuhkan tempat yang dapat diakses dengan mudah untuk menyelesaikan masalah kesehatannya selain dari fasilitas kesehatan yang ada. Pembentukan posyandu remaja menjadi inovasi yang dikembangkan PKK Milenial Kecamatan Tempuran sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan fisik dan mental remaja. Karena kita ketahui posyandu saat ini baru menyasar pada usia bayi, balita dan lansia, sedangkan perkembangan mental dan fisik remaja pada saat ini juga perlu dimonitor agar tidak terjadi hal buruk untuk masa depan remaja. Posyandu Remaja yang kami angkat ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan untuk menfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan remaja, menemukan alternatif pemecahan masalah dan membentuk kelompok dukungan remaja, termasuk sebagai wadah untuk pemberian informasi pendidikan maupun pekerjaan dengan kemasan pengembangan program yang lebih kretif dan inovatif.

Tujuan

• Menggali sumber daya anak anak remaja di Kecamatan Tempuran. • Meningkatkan skill anak-anak remaja di Kecamatan Tempuran. • Meningkatkan kualitas fisik dan mental anak anak remaja di Kecamatan Tempuran

Rancang Bangun

Posyandu remaja di Kecamatan Tempuran dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Pelaksanaan ini dibantu oleh kader kesehatan desa, Tenaga Kesehatan Puskesmas, Bidan Desa dan PKK Milenial Kecamatan Tempuran. Adapun langkah-langkah pelaksanaan Posyandu Remaja ini sebagai berikut: 1. Pendaftaran Langkah pertama di Posyandu Remaja yaitu semua peserta mengisi daftar hadir dan melakukan pengisian kuesioner bagi peserta yang baru pertama kali hadir. 2. Pengukuran Setiap peserta dilakukan berbagai penimbangan meliputi penimbangan berat badan (BB), tinggi badan (TB), pengukuran tekanan darah (TD), pengukuran lingkar lengan atas (LILA) dan lingkar perut, serta pengecekan anemia bagi remaja putri. 3. Pencatatan Kader melakukan pencatatan dari semua hasil pengukuran yang telah dilakukan di meja sebelumnya. Semua hasil di catat dalam buku register dan buku pemantauan kesehatan remaja. 4. Pelayanan Pelayanan kesehatan diberikan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas sesuai dengan permasalahan antara lain: a. Konseling sesuai permasalahan yang dialami remaja. b. GAYATRI (Gerakan Sayang Remaja Putri) kegiatan pemberian tablet tambah darah atau vitamin. c. Merujuk remaja ke fasilitas kesehatan jika diperlukan. 5. KIE (Konseling, Informasi, dan Edukasi) Peran PKK Milenial Kecamatan Tempuran dalam Posyandu Remaja lebih difokuskan pada pemberian KIE melalui kecanggihan perkembangan teknologi ada saat ini. Berbagai informasi dan edukasi kami kemas dalam bentuk lebih menarik dengan cara yang reatif dan inovatif dengan tujuan agar remaja dapat memahami informasi dengan lebih cepat dan mudah. a. WEBINAR Pandemic covid-19 yang terjadi di Indonesia beberapa waktu yang lalu, mengakibatkan pembatasan pertemuan tatap muka. PKK Milenial Kecamatan Tempuran, memanfaatkan teknologi untuk tetap dapat memberikan informasi dan edukasi terutama mengenai kesehatan remaja. Pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021, kami melaksanakan webinar bertema Peran Remaja dalam Pencegahan HIV/AIDs yang diikuti oleh Karang Taruna, PKK Milenial, dan remaja lain di Kecamatan Tempuran. Adanya webinar ini diharapkan seluruh remaja di Tempuran dapat ikut berperan aktif untuk mencegah penyebaran penyakit menular tersebut. Dalam kegiatan ini PKK Milenial Kecamatan Tempuran menghadirkan narasumber khusus dari Tenaga Kesehatan Puskesmas Kecamatan Tempuran. Agenda kegiatan webinar akan tetap dilanjutkan sebagai solusi untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi remaja yang belum bisa ikut berpartisipasi secara langsung (tatap muka) karena kesibukan yang lain. b. PODCAST “AMPIRAN” (Anak Muda PKK Milenial Tempuran) Secara sederhana, podcast diartikan materi audio atau video yang tersedua di internet yang dapat secara otomatis dipindahkan ke komputer atau media pemutar portable baik secara gratis maupun berlangganan. Menurut Geoghegan dan Klass, potensi podcast terletas pada keunggulannya; dapat diakses secara otomatis, mudah dan control ada di tangan konsumen, dapat dibawa-bawa dan selalu tersedia (2007). Edukasi mengenai kesehatan remaja kami rangkum dalam bentuk podcast untuk menjawab rasa penasaran para peserta webinar HIV/AIDs yang telah kami laksanakan sebelumnya. Kegiatan Podcast dilaksanakan di lantai 2 kantor PKK Kecamatan Tempuran. c. BEDAH FILM Kegiatan menonton film secara bersama-sama, kemudian melakukan diskusi terkait film tersebut merupakan salah satu metode yang dapat kita lakukan untuk memahami berbagai pesan dan pengetahuan terkait permasalahan remaja. Sehingga menonton film tidak hanya memuaskan mata, tetapi dapat mengambil pelajaran dari film tersebut. d. MANTRA (Teman Curhat Remaja) PKK Milenial Kecamatan Tempuran menyediakan sebuah ruang di Lantai 2 kantor PKK Kecamatan Tempuran untuk konseling bagi remaja yang memiliki permasalahan, tidak hanya masalah kesehatan. Dengan ruang ini remaja dapat mengaktualisasikan ide dan gagasan yang dimilikinya. Konseling ini juga dapat dilakukan secara online melalui pesan Whatsapp. e. REMAJA “KALEM” (Remaja Kolaborasi Main Film) Pembuatan film edukasi mengenai kenakalan remaja yang telah kami buat, sebagai bentuk peningkatan skill dan keterampilan remaja di Kecamatan Tempuran. Film edukasi ini berisi berbagai kenakalan remaja yang dapat berakibat buruk terhadap masa depan mereka. Aktor Pemain Film adalah kolaborasi Anggota PKK Milenial Kecamatan Tempuran dengan PKK Milenial Desa. Dengan kemasan film, pesan yang kami sampaikan akan lebih mudah tertanam pada remaja dan dapat membantu meningkatkan kualitas fisik maupun mentalnya. f. KONSELING (Konsulatsi Keliling) Konsultasi Keliling (Suling) ke narasumber yang berkaitan dengan tujuan untuk mengupdate informasi dan menggali lebih lanjut data statistik perkembangan kondisi remaja di kecamatan Tempuran serta konsultasi hal-hal yang berkaitan dengan keremajaan. g. MUTIARA REMAJA Kegiatan memberikan Tips atau pesan nasehat dan motivasi melalui kata-kata kepada remaja dari berbagai sumber terpercaya 6. Upgrade Pengembangan Posyandu Remaja Kecamatan Tempuran Posyandu Remaja Kecamatan Tempuran sekarang sedang proses upgrading ke level yang lebih bagus dan lebih canggih, yaitu: a. Akan melaksanakan bedah buku Mereview atau membahas secara tuntas sebuah buku bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai buku yang dibedah. Bedah buku juga dapat meningkatkan literasi para remaja, agar remaja mempunyai kegiatan yang lebih positif. b. Akan melaksanakan sosiodrama Sebuah kegiatan bermain peran untuk membantu memecahkan permasalahan remaja, seperti narkoba, merokok, seks bebas dan sebagainya sehingga para remaja akan lebih terasah ide dan kreatifitasnya serta dapat memecahkan masalahnya dengan baik. c. Akan membuat aplikasi “AKU RINDU” Aplikasi ini sebagai wadah untuk memberikan kemudahan akses bagi remaja yang ingin melakukan konsultasi secara online. Dengan kecanggihan teknologi, remaja dapat mengakses berbagai informasi mengenai beberapa topik kesehatan remaja, informasi pendidikan maupun pekerjaan yang akan terangkum dalam aplikasi ini. Remaja yang memiliki permasalahan dan membutuhkan alternatif pemecahan masalah dapat melakukan konsultasi secara online melalui aplikasi ini.

Manfaat

Posyandu Remaja Kecamatan Tempuran sebagai sarana untuk a. Membantu remaja dalam memahami permasalahan yang dialami remaja. b. Menemukan alternatif pemecahan masalah yang dialami remaja. c. Mendapatkan berbagai informasi pendidikan maupun pekerjaan untuk pengembangan remaja.

Hasil

Sebagai bekal untuk mempersiapkan masa depan remaja Tempuran

Status

Belum Verifikasi