Permasalahan :
Di Desa Girikulon sudah dibangun Kolam Renang sebagai implementasi INOVASI DESA pada tahun 2018 untuk sarana Olah Raga Air untuk mencari bibit-bibit Perenang yang Handal Bagi Putra Putri Desa Girikulon dan sekitarnya. Dimana di Kolam Renang tersebut juga menjadi pusat Pendidikan dan Pelatihan Berenang Bagi Siswa SD,SMP dan SMA.Di Kolam Renang Lembah Manah Girikulon beberapa kali menjadi Tuan Rumah Lomba Renang baik tingkat karisidenan maupun tingkat Kabupaten
Isu strategis:
Karena Desa Girikulon sedang proses menuju Desa Wisata dengan Obyek Wisata Kolam Renang,yang sangat diminati oleh pengunjung baik Lokal maupun dari Luar Daerah,maka dari itu untuk lebih meningkatkan animo masyarakat untuk datang berolah raga dan bermain di kolam renang Lembah Manah maka alangkah baiknya apabila dikolam renang tersebut dibangun Wahana bermain bagi anak-anak dan pengunjung Kolam Renang Lembah Manah, Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Magelang Bapak GRENGSENG PAMUJI dalam sambutan pembukaan Lomba Renang Tingkat Karisidenan Kedu yang di ikuti oleh siswa siswi tingkat SD,SMP dan SMA.
Kondisi sebelum dan sesudah adanya inovasi :
Sebelum di bangun Kolam Renang tanah yang digunakan adalah tanah persawahan yang tidak produktif karena sulitnya sarana pengairan,dan hanya bisa ditanami pada musim penghujan saja dan itupun hasilnya juga tidak sepadan dengan hasil panen yang diperoleh.dengan keadaan tersebut diatas maka dengan adanya Inovasi Desa dan antara Pemerintah Desa dan MAsyarakat sepakat maka dibangunlah Kolam Renang yang kemudian diberi Nama Lembah Manah,dengan adanya Kolam Renang di Desa Girikulon sangat diminati oleh pencinta olah raga renang maupun yang hanya menyalurkan hobby maupun hanya ingin berwisata di desa Girikulon.dengan banyaknya pengunjung di Kolam Renang maka otomatis akan meningkatkan PAD Girikulon dan menyerap Tenaga Kerja.
