Tujuan umum program Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Desa Purwosari yaitu khususnya di Dusun Gagaran dicanangkan menjadi Kampung KB sejak tahun 2018, kemudian mulai tahun 2019 muncul inovasi-inovasi yang ada di desa tersebut. Bersama dengan KWT (Kelompok Wanita Tani ) Desa Purwosasi pengolahan bahan alam / tanaman di Kampung KB Purwosari ini menghasilkan beragam produk yang sangat bermanfaat dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Produk yang dihasilkan yaitu : jus minuman vermentasi dari beberapa buah, sabun talas, kopi vermentasi, minuman herbal dari rempah-rempah, dan obat herbal tepung cacing. Jus minuman vertentasi dibuat berdasar bahan baku buah-buahan seperti nanas, anggur, sirsat, dan nangka. Budidaya cacing yang diolah menjadi tepung cacing dan dibuat capsul yang berfungsi sebagai obat herbal.
Minuman ferment adalah minuman yang dibuat dengan menggunakan berbagai bahan makanan berupa sayuran, buah dan tanaman yang difermentasikan selama beberapa hari, bulan, atau tahun. Vermentasi bisa dilakukan menggunakan dan tanpa ragi, jika menggunakan ragi memerlukan waktu 3 hari dan jika tanpa ragi memerlukan waktu 6 bulan. Manfaat dari minuman ini adalah untuk : obat tukak lambun, mengobati migraine, Eksim, Wasi, Kemandulan, Rematik, Kanker lambung, Mabuk atau pusing, Sembelit, Hipertensi, Cepat lelah, Radang usus, Impoten.
Kandungan dalam sabun talas sangat berperan aktif dalam kesehatan sendi, penglihatan, jaringan penghubung (connective-tissue) juga mempercepat proses penyembuhan luka serta berperan dalam pembentukan Collagen. Kandungan ini sebagai pembentuk kolagen nabatinya sangat bermanfaat untuk mengurangi kerutan pada permukaan kulit dan sekaligus mengencangkan serta menjaga elatisitasnya. Sabun kecantikan TALASTA ini sangat dianjurkan untuk digunakan pada perawatan kulit sehari-hari, membersihkan kulit tubuh sekaligus melembabkan.
Dengan adanya pengolahan berbahan alam ini, masyarakat Kampung Gagaran dapat mengembangkan usaha menjadi Lapak Usaha yang keuntungannya dapat dirasakan. Selain itu juga dapat meningkatkan kreativitas warga. Petani yang dibeli hasil panenya juga ikut merasakan hasil dari inovasi ini.