Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar Seminar Hasil Riset Unggulan Daerah dengan tema “Pengembangan Ekosistem Beras Organik” sebagai puncak dari rangkaian kegiatan Lomba Riset Unggulan Daerah yang telah dilaksanakan, Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid melalui zoom meeting yang dihadiri oleh para Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi, Kepala OPD, camat, Kepala SMA Negeri 1 Mertoyudan, Penyuluh Pertanian, dan masyarakat umum Kabupaten Magelang di Command Center Room (CCR) Pusaka Gemilang Komplek Setda Kabupaten Magelang pada Kamis (7/12/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda dan Litbangda M. Taufiq Hidayat Yahya menjelaskan bahwa di era persaingan bebas, tentang global, dan kondisi pemulihan pasca pandemi, daya saing menjadi kunci untuk menciptakan nilai tambah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Ia menambahkan bahwa salah satu tantangan besar dalam perencanaa pembangunan daerah adalah bagaimana merumuskan kebijakan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
"Maka salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah planning by research, atau perencanaan berbasis riset," kata Taufiq
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, bahwa sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM merupakan faktor atau sektor unggulan di Kabupaten Magelang yang menjadi concern bagi Bupati Magelang sebagaimana yang telah tertulis dalam cita kelima dasacita yaitu pembangunan pertanian, pariwisata, dan UMKM.
Oleh karena itu, pembangunan pertanian menjadi satu hal yang startegis bagi Kabupaten Magelang. Secara khusus, pembangunan pertanian dalam dasacita diarahkan untuk pembangunan agribisnis berorientasi pasar termasuk pertanian organik, tegasnya.
Taufik Hidayat juga memberikan apresiasi kepada 23 partisipan Lomba RUD dan secara khusus kepada Victoria Christa, siswa SMA Negeri 1 Mertoyudan sebagai peserta termuda dalam ajang Lomba Riset Unggulan Daerah Kabupaten Magelang. Serta ucapan selamat dan apresiasi kepada para pemenang dengan judul-judul penelitian sebagai berikut:
Semoga sumbangsih pemikiran melalui riset ini dapat menjadi salah satu upaya transformasi sistematik planning by research guna meningkatkan daya saing daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang, pungkas Taufiq.
Kirim Komentar